STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Sunday, March 16, 2014

Unknown

Administrasi Jarak Jauh

A. Maksudnya:

Kita dapat mengendalikan suatu server atau jaringan dari jarak  dan tanpa perlu berada di ruang NOC (Network Operation Center)

B. Kegunaannya

-Pertukaran data/informasi antar komputer
-Pengendalian suatu jaringan dari tempat yang jauh sekalipun
-menambahkan aplikasi-aplikasi ke dalam suatu server tanpa berada disekitarnya, dan masih banyak lagi.

C. Aplikasi Yang Digunakan

1. Tidak Aman (tidak terenkripsi):
    -> telnet
    -> ftp
    -> r-tools: rsh, rlogin, dan rcp
2. Aman (terenkripsi)
    -> ssh
    -> scp
    -> sftp
    Lebih aman karena data/password terenkripsi (layer 6), sehingga tidak dapat diketahui isinya, karena data/password sudah diacak dari data yang asli.

Enkripsi dan Deskripsi

Enkripsi adalah proses mengamankan suatu informasi dengan membuat informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus. atau bisa didefinisikan juga Enkripsi merupakan proses untuk mengubah plainteks menjadi chiperteks. Planteks sendiri adalah data atau pesan asli yang ingin dikirim, sedangkan Chiperteks adalah data hasil enkripsi. Enkripsi dapat diartikan sebagai kode atau chiper.

Kelebihan:
-> Kerahasiaan suatu informasi terjamin.
-> Menyediakan autentikasi dan perlindungan integritas pada algoritma checksum/hash.
-> Menanggulangi penyadapan telepon dan email
Untuk digital signature


Kekurangan:
-> Penyandian rencana teroris.
-> Penyembunyian record kriminal oleh seorang penjahat.
-> Pesan tidak bisa dibaca bila penerima pesan lupa atau kehilangan kunci.


Deskripsi yaitu kebalikan dari proses enkripsi artinya proses konversi data yang sudah dienkripsi (ciphertext) kembali menjadi data aslinya (Original Plaintext) sehingga dapat dibaca/ dimengerti kembali.
Catatan:
______________________________________________________________________________

  • Agar server bisa diremote melalui ssh, maka ssh-server harus sudah terinstall, terutama pada Ubuntu Server/Debian. 
       # apt-get install ssh-server
  • Apabila kita akan login ssh melalui root, pastikan root pada server sudah diaktifkan, terutama pada Ubuntu Server/Debian.
       # passwd root
  • Apabila kita pernah remote melalui ssh, kemudian kita remote lagi dan gagal login, berarti kita diminta untuk memferifikasi ID fingerprint yg baru, maka fingerprint yg lama yg terletak di ~.ssh/known_hosts (/etc/ssh/known_hosts) harus dihapus terlebih dahulu.
       # rm -rf .ssh/known_hosts

       kemudian jalankan perintah ssh lagi

Unknown

About Unknown -

Hanya seorang manusia biasa yang sedang menghadapi kerasnya kehidupan. Mencoba mengubah dunia dengan sedikit ilmu yang dimiliki, supaya bermanfaat bagi khalayak banyak.

Subscribe to this Blog via Email :